Galaxy paling spektakuler

Galaksi di Ruang Angkasa terbentuk dalam berbagai jenis dan ukuran, dengan diameter dari ribuan sampai ratusan ribu tahun cahaya. Beberapa galaksi memiliki bintang-bintang yang jumlahnya fantastis, sampai puluhan juta, bahkan beberapa galaksi memiliki hingga satu triliun bintang. Sedangkan Galaksi Bima Sakti diperkirakan berisi sekitar 100-200 miliar bintang-bintang. 

Bagaimana pastinya galaksi terbentuk adalah pertanyaan yang masih menjadi teka-teki di kalangan astronomi. Satu hipotesis bahwa satu bintang terbentuk secara bertahap, tarik menarik satu sama lain oleh gaya gravitasi yang membentuk cluster dan kemudian menjadi galaksi. Namun materi gelap diketahui memainkan peranan penting dalam pembentukan galaksi.

Tidak semua galaksi tercipta dengan bentuk yang sama, beberapa dari galaksi tersebut benar-benar tampak spektakuler dan menakjubkan. Banyak dari galaksi tersebut memiliki nama julukan, seperti "Black Eye", "The Rose", ataupun dengan nomor katalog seperti "M33" atau "M87". Sementara Galaksi Bima Sakti mungkin terlihat murni dan hampir sempurna. Berikut adalah beberapa Galaksi dengan bentuk-bentuk unik sekaligus menakjubkan.

Nama-nama Galaksi di Ruang Angkasa

Hoag’s Object


Hoags_object
Photo Hoag’s Object - NASA / Wikimedia

Hoag’s Object adalah galaksi dengan type yang khas, dikenal sebagai galaksi cincin. Munculnya obyek ini telah membuat astronom tertarik dari segi strukturnya yang unik. Galaksi ini dinamai Arthur Allen Hoag yang menemukannya pada tahun 1950 dan di identifikasi sebagai planetary nebula atau galaksi yang khas dengan delapan miliar bintang.

Sebuah cincin terbentuk hampir sempurna dari bintang-bintang biru panas mengelilingi inti kuning, cincin galaksi ini jaraknya sekitar 600 juta tahun cahaya terletak di konstelasi Serpens dengan diameter sekitar 120.000 tahun cahaya.

The Sombrero Galaxy


Galaksi sombrero
Photo The Sombrero Galaxy - NASA/ESA and The Hubble Heritage Team / Wikimedia
The Sombrero Galaxy (juga dikenal dengan julukan Messier Object 104 / M104 atau NGC 4594) adalah sebuah jenis galaksi spiral terletak di konstelasi Virgo berjarak sekitar 28 juta tahun cahaya (8.6 Mpc) dari Bumi. Memiliki inti yang sangat cerah, sebuah pusat tonjolan yang luar biasa besar ditengahnya, dikelilingi jalur seperti debu disekitarnya. Tonjolan besar ditengah diperkirakan adalah pusat lubang hitam supermasif, dan jalur debunya telah menarik perhatian para astronom profesional.

Galaksi NGC 474


Galaksi ngc-474
Photo Galaksi NGC 474 Sebelah Kiri - NASA / Stephen Leshin / Wikimedia
NGC 474 adalah galaksi type elips sekitar 100 juta tahun cahaya jauhnya, terletak di konstelasi Pisces. Galaksi besar ini diketahui seperti memiliki ekor pasang surut, namun asal-usul mereka tetap belum diketahui.

The Black Eye Galaxy


Galaksi Blackeye
Photo The Black Eye Galaxy - NASA,ESA and The Hubble Heritage Team / Wikimedia

The Black Eye Galaxy (juga disebut Messier 64 / M64 / NGC 4826). Galaksi ini memiliki sebuah piringan gelap spektakuler seperti menyerap debu dan memiliki inti terang, sehingga mempunyai julukan "Black Eye". Galaksi ini terkenal sampai kalangan astronom amatir karena penampilannya mampu terlihat menggunakan teleskop kecil. Ini adalah jenis galaksi spiral terletak di konstelasi the Coma Berenices.

Galaksi ini terletak pada jarak sekitar 24 juta tahun cahaya dari Bumi. Gas/debu di daerah luar galaksi membentang di area yang mencakup sekitar 40.000 tahun cahaya, sementara wilayah bagian dalam memiliki radius sekitar 3.000 tahun cahaya.

The Rose, UGC 1810 dan UGC 1813


Galaksi UGC 1810 UGC 1813
Photo The Rose - NASA,ESA and The Hubble Heritage Team / Wikimedia

Galaksi UGC 1810 and UGC 1813 / Arp 273 adalah sekelompok galaksi yang berinteraksi satu sama lain, sekitar 300 juta tahun cahaya di konstelasi Andromeda. Ini adalah jenis galaksi spiral, dikenal dengan nama UGC 1810, sekitar lima kali lebih besar dari galaksi yang lebih kecil UGC 1813. Memiliki piringan yang terdistorsi menjadi bentuk seperti mawar, disebabkan oleh tarikan gravitasi dari galaksi pendamping di dekatnya.

Radio Galaxy Hercules A / 3C 348


Galaksi Hercules A
Photo Radio Galaxy Hercules A - NASA,ESA and The Hubble Heritage Team / Wikimedia
Galaksi Hercules A adalah sebuah galaksi aktif terletak dalam konstelasi Hercules. Hercules A, galaksi di pusat, tampaknya menjadi galaksi elips relatif normal dengan cahaya yang tampak.

Analisis rinci menunjukkan bahwa galaksi pusat, sebenarnya 1.000 kali lebih besar dari Galaksi Bima Sakti, dan lubang hitam di pusatnya juga hampir 1.000 kali lebih besar dari lubang hitam di pusat Bima Sakti, ini salah satu lubang hitam yang dikenal terbesar.

The Tadpole Galaxy, UGC 10214


Galaksi UGC 10214HST
Photo UGC 10214 - NASA, the ACS Science Team, and ESA/ Wikimedia
The Tadpole Galaxy, UGC 10214 adalah jenis galaksi spiral yang terletak 420 juta tahun cahaya dari Bumi ke arah konstelasi Draco. Fitur yang paling dramatis adalah jejak bintang yang sangat panjang sekitar 280.000 tahun cahaya, besar-besaran membentuk gugus bintang biru terang.

Arp 87 / NGC 3808


Galaksi Arp87
Photo Arp 87 - NASA/HST / Wikimedia
Arp 87 (NGC 3808) adalah sepasang galaksi NGC 3808A berinteraksi dengan NGC 3808B. Galaksi tersebut terletak sekitar 300 juta tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Leo.

Arp 87 adalah sepasang Galaksi menakjubkan terdiri dari bintang, gas, dan aliran debu dari galaksi spiral yang besar, membentuk lengan membungkus galaksi didekatnya. Bentuk dari kedua galaksi telah terdistorsi oleh interaksi gravitasi.

Galaksi Andromeda / M31 / NGC 224


Galaksi Andromeda
Photo Galaksi Andromeda - NASA/JPL-Caltech / Wikimedia
Galaksi Andromeda terletak di konstelasi Andromeda juga dikenal dengan nama M31, Galaksi Andromeda terkenal dengan bentuk yang spektakuler. Ini adalah jenis galaksi spiral yang mirip dengan Galaksi Bima Sakti. Terletak pada jarak sekitar 2 juta tahun cahaya, ini adalah salah satu galaksi paling dekat dengan Galaksi Bima Sakti.

Diameter yang sangat besar sekitar 200.000 tahun cahaya memberikan visual yang terang dan satu-satunya galaksi yang dapat terlihat dengan mata langsung. Galaksi ini dapat dengan mudah dilihat dengan teropong, teleskop dan mendapatkan beberapa detail dari galaksi.

Negara dengan Koneksi internet tercepat

Koneksi Internet Tercepat yang terukur dari kecepatan download rata-rata sekitar 25 Mbps terdapat di Korea Selatan, yang merupakan 40% lebih cepat dari negara peringkat berikutnya, Hongkong dengan 16 Mbps. 

Kecepatan internet di Korea Selatan enam kali lebih cepat dari rata-rata yang ada di dunia (4,5 Mbps), dan lebih dari dua kali lebih cepat dari Amerika Serikat pada 10 Mbps. Untuk diketahui, 100 Mbps merupakan layanan standar rata-rata di rumah perkotaan yang ada di Korea Selatan dan negara ini telah meluncurkan 1 Gbit/s (1.000 Mbps) koneksi nasional, dengan biaya sekitar $ 20 per bulan atau sekitar Rp 256.000, kira-kira 263 kali lipat lebih cepat dari rata-rata di dunia.

Koneksi Internet Paling Cepat Di Dunia
Sementara Hong Kong mungkin memiliki kecepatan puncak tertinggi (Top average peak connection speeds) pada 85 Mbps, Namun Korea Selatan memimpin dalam hal kecepatan rata-rata keseluruhan (Top average connection speeds) pada 25 Mbps.

Menurut analisis terbaru oleh Akamai Technologies, Akses internet di Hong Kong super cepat, kecepatan puncak tertinggi rata-rata di Hong Kong adalah 85 Mbps. Pada kecepatan itu, bisa men-download film HD (High Definition) dalam waktu sekitar 2-3 menit.

Sementara Indonesia berada pada Urutan ke 77 Se-Asia Pasific (Top average connection speeds) pada 3,7 Mbps dan urutan ke 64 Se-Asia Pasific (Top average peak connection speeds) pada 25,8 Mbps.

Angka ini didasarkan pada kecepatan puncak rata-rata seluruh populasi pengguna trafik terdaftar oleh Akamai. Akamai memperkirakan bahwa satu miliar pengguna internet terhubung ke platformnya setiap kuartal.

Data Internet mencakup informasi mengenai kecepatan koneksi broadband, trafik, konektivitas jaringan, pola trafik di situs web utama dan media digital providers, adopsi broadband dan konektivitas mobile. Akamai merilis laporan datanya, berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari ratusan juta alamat IP yang unik terhubung ke cloud platformnya.

Koneksi Internet Paling Cepat Di Dunia (Laporan Akamai Januari 2015)

Rata-rata Kecepatan Koneksi (Top average connection speeds)


Metrik ini dihitung dengan mengambil rata-rata semua kecepatan koneksi, dihitung selama kuartal dari alamat IP yang unik (alamat IPv4) pada suatu negara / wilayah tertentu.

Koneksi Internet Tercepat Di Dunia, kecepatan internet

Rata-rata Kecepatan Puncak Koneksi (Top average peak connection speeds)


Metrik ini dihitung dengan mengambil rata-rata hanya pada kecepatan koneksi tertinggi, dihitung dari setiap alamat IP yang unik pada suatu di negara / wilayah tertentu.

Koneksi Internet Tercepat Di Dunia, kecepatan puncak tertinggi
koneksi internet tercepat di dunia Reviewed by Tatang Gunawan S on negara-negara dengan koneksi internet tercepat. Berikut adalah koneksi internet tercepat dari negara yang ada di dunia, dilihat dari kecepatan rata-rata tertinggi Rating: 3.5

Fakta Menarik Astronomi

Kita akan mengetahui banyak hal yang menakjubkan ketika mempelajari astronomi. Beberapa fakta menarik tentang astronomi terdengar aneh tetapi sekaligus sangat menakjubkan. 

Dari Planet Bumi, kita bisa menatap lautan kosmik selama ribuan sampai miliaran tahun. Sejak penemuan teleskop, beberapa planet kemudian ditemukan di sistem tata surya kita, yaitu Uranus (1781), Neptunus (1846), dan sampai ke planet kecil Pluto (1930). Selain itu, ada ribuan atau jutaan materi ruang angkasa seperti asteroid dan komet.

Anda mungkin sudah mengetahui beberapa fakta, tetapi bagi sebagian yang lain dapat menjadi suatu kejutan, seperti pada posting menarik sebelumnya tentang Planet Bumi dan Bintang-bintang terbesar di Galaksi Bima Sakti. Walaupun demikian beberapa fakta astronomi adalah yang dapat diperkirakan, kita tidak mengetahui pasti sebelum secara langsung berada ditempat dan mengalaminya.

Berikut adalah beberapa hal-hal menarik dari astronomi khususnya di sistem tata surya yang luar biasa.


Atmosfer Planet


Hampir setiap planet dan beberapa bulan memiliki atmosfer. Atmosfer bumi mengandung unsur nitrogen dan oksigen. Venus memiliki atmosfer tebal dari karbon dioksida, dengan jejak-jejak gas beracun seperti sulfur dioksida. Atmosfer Mars sangat tipis mengandung Karbon dioksida. Sedangkan Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus terdapat hidrogen dan helium. Sedangkan ketika Pluto dekat matahari, ia memiliki atmosfer tipis, tapi ketika Pluto bergerak ke daerah luar orbitnya, atmosfer membeku dan runtuh ke permukaan planet.

Melintasi Galaksi Bima Sakti (Milky way Galaxy)


Sistem Tata Surya berada di dalam Galaksi, seakan-akan seperti setetes air di Lautan. Untuk melintasi Galaksi Bima Sakti dari ujung ke ujungnya memerlukan waktu yang sangat panjang, walaupun bergerak dengan kecepatan cahaya. Bayangkan saja! Untuk melintasinya dengan kecepatan cahaya sekitar 300.000 km/detik, akan memerlukan waktu sekitar 100.000-120.000 tahun.

Fakta Astronomi
Dengan demikian Galaksi Bima Sakti sangat luas, tetapi seluas itukah? Galaksi Bima Sakti hanyalah 1 dari sekitar Ratusan Miliar Galaksi yang teramati di Alam Semesta. Dan masih banyak yang belum teramati, karena sangat terbatasnya kemampuan teknologi.

Melihat Masa Lalu


(Pencitraan Gambar atau Image) Cahaya dari bintang-bintang yang jauh jaraknya dan galaksi-galaksi yang lain membutuhkan waktu begitu lama untuk mencapai Bumi. Artinya Image atau Gambar yang dilihat muncul setelah ratusan, ribuan atau bahkan jutaan tahun yang lalu. Secara otomatis ketika pandangan tersebut mencapai Bumi, sudah pasti suasana ditempat sebenarnya sudah berubah.

Sisi gelap yang dingin Planet Merkurius


Meskipun Merkurius adalah planet terdekat dengan Matahari, suhu bisa mencapai -173 derajat Celcius (-280 derajat F). Mungkin sedikit aneh kedengarannya, tapi ada penjelasan sederhana. Karena Merkurius hampir tidak memiliki atmosfer, tidak ada yang menangkap panas dekat permukaan. Jadi, sisi gelap dari Merkurius (sisi menghadap jauh dari Matahari) sangat-sangat dingin. Tetapi rata-rata temperaturnya antara -173 derajat C di malam hari sampai 427 derajat C di siang hari.

Badai yang sangat panjang di Planet Jupiter


Fakta menarik Astronomi
Image The Great Red Spot by PD-USGOV-NASA / Public
Di Jupiter terdapat Badai yang terus berlangsung selama bertahun-tahun bahkan dalam hitungan abad. Salah satu titik badai dinamakan “The Great Red Spot”, Badai kolosal berukuran hampir 2-3 kali lipat diameter Bumi dan terus berlangsung  mencapai 300 tahun lebih. Badai ini berputar berlawanan dengan arah jarum jam.

Jumlah yang fantastis dari bintang-bintang di alam semesta


Bintang-bintang, Galaksi Bima Sakti
Image Dark Rift - Galaksi Bima Sakti by NASA / Public
Di ruang angkasa bisa dikatakan terdapat sarangnya aktivitas kelahiran bintang-bintang. Diperkirakan bahwa jumlah bintang-bintang di alam semesta lebih besar dari jumlah butiran pasir yang terdapat di semua pantai di Bumi.

Pada malam yang cukup cerah kita bisa melihat kumpulan bintang di langit yang setara dengan segenggam pasir. Bahkan pada malam yang sangat jelas, mata manusia hanya dapat melihat sekitar 3.000 bintang. Di Galaksi Bima Sakti saja diperkirakan terdapat 200-400 miliar bintang-bintang.

Energi Matahari yang Kuat


Erupsi Matahari
Image Erupsi Matahari - Giant prominence by NASA/SDO/AIA/Goddard Space Flight Center / Public
Matahari merupakan salah satu bintang di Galaksi Bima Sakti. Matahari memiliki diameter sekitar 1.392.684 km yaitu sekitar 109 kali lipat dari diameter Bumi. Matahari menghasilkan begitu banyak energi, setiap detik intinya melepaskan sekitar 620 juta metric ton hydrogen setara 92 miliar bom nuklir. Namun, Matahari kita relatif kecil jika dibandingkan dengan bintang lainnya.

Betelgeuse


Betelgeuse adalah bintang sangat terang di langit. Ini adalah bintang super raksasa merah sekitar 13.000 kali lebih terang dari matahari kita dan lebih dari sekitar 1000 kali lebih besar.

Namanya adalah berasal dari Arab, dan terletak dekat bahu kanan dari Orion. Betelgeuse diperkirakan mendekati akhir masanya dan akan segera menjadi supernova.

Gunung Berapi Di Bulannya Planet Jupiter


Gunung berapi di bulannya Planet Jupiter melontarkan materinya dengan kecepatan 1 km setiap detik. Kecepatannya mencapai 20 kali lipat kecepatan gunung berapi di Bumi.

Topan Badai Di Planet Saturnus


Badai Di Planet Staturnus
Image Badai Saturnus by NASA/JPL-Caltech/SSI / Public
Sementara topan badai di Bumi dapat menjadi kekuatan yang merusak, Tapi yang teramati di Saturnus bahkan lebih besar dan lebih cepat. Pada 2013, pesawat ruang angkasa Cassini, yang telah mengamati tempat ini, mengambil gambar dari badai sekitar 20x lebih besar daripada yang rata-rata dibanding yang ada di Bumi. Ini seperti mega badai, dengan mata inti badai berukuran sekitar 1.250 mil.

Video Topan Badai Di Planet Saturnus


Ledakan Supernova Dapat Terlihat Di Bumi


Ketika sebuah bintang yang sangat besar dan masif berakhir masanya, maka akan meledak yang dinamakan supernova. Supernova menyebabkan ledakan besar yang melempar keluar sejumlah besar cahaya dan radiasi dalam gelombang kejut hingga mencapai kecepatan sekitar 30.000 kilometer/detik.

Diperkirakan bahwa beberapa supernova terjadi di Galaksi Bima Sakti setiap abad, dan setidaknya satu telah diamati dari Bumi dengan mata telanjang. Pada 1604, Johannes Kepler mencatat bahwa 'bintang baru' muncul di langit, yang terlihat bahkan pada siang hari selama tiga minggu.

MOST RECENT